Mysenders
PROLOG
Tubuh yang rapuh ini kedinginan, mengigil dengan mata merah
pedih yang slalu mengawasi pria itu. Pria itu, pria yang slalu ia benci, namun
keberadaanya slalu ia rindukan. Mata pria itu menatap tajam pada sang wanita
dengan tatapan sinisnya yang mampu membuat semua hawa tertunduk patuh.
-------------
‘’Nina, apakah kau jera?’’
Tanya Senders penuh dengan dominan.
‘’ya !’’ Aku menjawab
hanya ya, hanya kata itu yang bisa aku ungkapkan. Banyak kata-kata yang
berkecamuk di benaku namun lidah ku kelu
saat aku berhadapan dengan sosok itu. Iyah dia Senders Ricardo Lamuel. Dia bisa
dibilang majikanku, sahabatku, musuhku, dan pelita hati ku. Terkadang sikap nya
terhadap ku bisa sangat lembut. Namun terkadang sikap nya tak mampu terbaca
oleh ku.
‘’ini adalah proses pembelajaran, apakah kau kedinginn?’’ evans berteriak di derasnya hujan yang
membasahi kami berdua, tatapan nya tak lepas dari mataku. Namun kemudian dia
terbelalak kaget saat melihat pakaian ku yang basah dan menempel pada tubuhku.
‘’shiit, cepatlah kau kembali ke rumah. Dan pastikan kau
lari segera. Aku tidak ingin ada yang melihat mu dengan keadaan seperti ini.
Tubuh mu seperti bertelanjang. Menjijikan !! ‘’ ucapnya dengan penuh amarah
Itu lah titah nya. Aku langsung lari dengan segera. Para
pelayan lain hanya menunduk dengan takut. Tubuh ini, terasa lemah. Dan dari
belakang tubuhku aku tau, ada sosok mata yang menatap punggungku. Hanya dia my
Sanders.